Roadscaptain – Persaingan di dunia otomotif khususnya angkutan tranportasi bus di ndonesia saat ini bisa dibilang cukup ketat.
Bukan hanya persaingan antar perusahaan otobus saja, akan tetapi persaingan pabrikan penyedia mesin dan sasis bus juga semakin menarik untuk dibahas.
Ada 2 pabrikan sasis bus yang cukup diminati oleh perusahaan otobus ( PO ) di Indonesia. Diantaranya adalah pabrikan asal Jepang yaitu Hino dan Pabrikan Jerman yakni Mercedez-Benz.
Kedua pabrikan tersebut bersaing dalam pasar model bus besar middle class. Hino dengan produk andalannya yaitu RN285 sedangkan OH1626 masih menjadi sasis andalan Mercedes-Benz.
Penasaran apa saja perbedaan dari kedua sasis tersebut? Simak ulasannya berikut ini.
Baca juga : Spesifikasi Sasis Bus Premium Scania K410IB dan Volvo B11R, Suka Yang Mana?
HINO RN285
Hino RN 285 dibekali dengan Mesin Diesel 4 Langkah Segaris. Mesin tersebut juga dilengkapi dengan Common Rail dan Turbo Charge Intercooler. Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga hingga 260 Horse Power pada torsi 2500 rpm.
Untuk RN285 masih mengadopsi model sasis ladder frame yaitu sasis yang digunakan sudah berukuran sesuaia dengan panjang bodi bus dan tidak perlu dipotong. Kekurangan dari model sasis tersebut adalah kapasitas bagasi bawah tidak bisa dimaksimalkan karena terhalang sasis.
Hino RN285 dilengkapi dengan air suspension tipe narrow. Suspensi udara pada sasis RN 285 juga dilengkapi Stabilizer dengan Double Acting Shockabsorber.
Hino RN285 menggunakan transmisi manual ZF 6S1010BO dengan 7 percepatan. Sedangkan kapasitas tangki pada RN285 bisa menampung bahan bakar hingga 270 liter.
Berat sasisnya sendiri adalah 5.45 ton dan berat kosong kendaraan mencapai 16 ton. Akan tetapi, sasis Hino RN 285 tidak direkomendasikan untuk dipasangi bodi tipe UHD atau XHD karena alasan keamanan.
Baca juga : Inilah Deretan Sasis Bus Paling Banyak Dipakai di Indonesia
Mercedez Benz OH1626
Sasis Mercedez-Benz OH1626 dibekali dengan Mesin Diesel 6 Langkah Segaris dengan Turbo charger with Intercooler. Mesin tersebut mampu menyemburkan tenaga hingga 260 Horse Power pada torsi 2200 rpm.
Sama seperti RN285, OH1626 juga dilengkapi dengan air suspension tipe narrow. Sasis OH 1626 juga dilengkapi Telescopic dengan Double Acting Shockabsorber pada suspensi udaranya.
Untuk tipe sasisnya, Mercedez-Benz OH1626 sudah mengadopsi model sasis space frame. Sasis tersebut perlu dipotong terlebih dahulu sebelum disambung dan dipasangi bodi bus. Dengan demikian kapasitas bagasi bawah menjadi lebih maksimal karena tidak terhalang sasis.
Mercedes-Benz OH1626 juga menggunakan transmisi manual G 85-6 dengan 7 percepatan. Sasis tersebut dilengkapi transmisi eletrik yang diatur dengan sistem komputer.
Kapasitas tangki pada sasis OH1626 bisa menampung bahan bakar hingga 300 liter. Berat sasisnya sendiri hanya 4.9 ton, dengan berat kosong kendaraan 16 ton.
Demikian pembahasan mengenai sasis Hino RN 285 dan Mercedes Benz OH 1626. Semoga bermanfaat.***
